HUJAN BULAN FEBRUARI
Hujan inikah yang membuatku menggigil berselimut?
atau sepi yang merambat di setiap pori tubuhku yang merinding
membuat aku mengurung diri dalam pertapaan bisu?
Di luar, langit yang kemarin cerah
kini masih saja muram
“gerimis mempercepat kelam”*
membuai rinduku, membiarkan ia tergantung di dekat lemari pakaian
Hujan inikah yang membuatku senyap?
menelikung sendiri dalam lamunan untuk pikiranku yang kerap buntu
Hujan bulan Februari
:bercerita pada diri “Aku manusia, rindu rasa rindu rupa”**
Jogjakarta, 15 Februari 2009
________
*dari sajak Chairil Anwar: Senja di Pelabuhan Kecil
**dari sajak Amir Hamzah: Padamu Jua
Hujan inikah yang membuatku menggigil berselimut?
atau sepi yang merambat di setiap pori tubuhku yang merinding
membuat aku mengurung diri dalam pertapaan bisu?
Di luar, langit yang kemarin cerah
kini masih saja muram
“gerimis mempercepat kelam”*
membuai rinduku, membiarkan ia tergantung di dekat lemari pakaian
Hujan inikah yang membuatku senyap?
menelikung sendiri dalam lamunan untuk pikiranku yang kerap buntu
Hujan bulan Februari
:bercerita pada diri “Aku manusia, rindu rasa rindu rupa”**
Jogjakarta, 15 Februari 2009
________
*dari sajak Chairil Anwar: Senja di Pelabuhan Kecil
**dari sajak Amir Hamzah: Padamu Jua
Makasih untuk memajang puisi saya di sini..
BalasHapusAdminnya Bang Abeng, kan??
salam sehat selalu Bang...
tetap semangat untuk berkarya
:D
koksepi2 aja blog ini ya??
BalasHapusWah.. Bangga Sebagai Anak Komunitas Tanpa Nama
BalasHapusKeren Bang
BalasHapus